keepface

Fahmi Hendrawan

Fahmi Hendrawan is one of the top Business influencer in Indonesia with 17010 audience and 7.46% engagement rate on Instagram. Check out the full profile and start to collaborate.

Audience

17k

Engagement Rate

7.46%

Channel Accounts

Feed

Musim menikah sudah kembali diperbolehkan dengan aturan baru tentunya, mungkin ini bisa dinamakan #NewNormal bahwa menikah itu ternyata mudah dan murah, tidak perlu meriah yang penting khidmat. Intinya adalah akadnya, resepsi hanyalah tradisinya yang paling utama dari itu semua adalah niatnya dan persiapkan mentalnya yang paling penting lagi ada, cari dulu pasangan Halalnya ?
.
Untuk pasangan yang akan melangsungkan pernikahan jangan malu kalau nikahnya hanya di KUA saja, jangan gengsi kalau gak ada resespi, jangan kecewa kalau gak bisa disaksikan seluruh keluarga, percayalah cerita ini pasti akan berkesan untuk nanti di hari tua, semoga Allah kasih kelancaran kemudahan yah sampai hari H, oiya yang masih pacaran ayo disegerakan :))
.
Hikmahnya abis nikah adalah banyak pasangan pengantin order baju yang kami berdua pakai Alhamdulillah ? bikin @fatih_indonesia versi bridal ni kayanya lama-lama
.
Oiya banyak bgt yang tanya vendor-vendor nikahan corona kemarin aku share ya
.
Attire : @deainstyle @fatih_indonesia
Makeup : @makeupbybaboon
Henna : @alish_alkhalishenna
Decoration : @lulladecora
Photo & Video : @airlangga_irvan

#weddingstory #newnormal #DeaFahmiStory #inspirasi #pengantinmuslim #taaruf

Musim menikah sudah kembali diperbolehkan dengan aturan baru tentunya, mungkin ini bisa dinamakan #NewNormal bahwa menikah itu ternyata mudah dan murah, tidak perlu meriah yang penting khidmat. Intinya adalah akadnya, resepsi hanyalah tradisinya yang paling utama dari itu semua adalah niatnya dan persiapkan mentalnya yang paling penting lagi ada, cari dulu pasangan Halalnya ?
.
Untuk pasangan yang akan melangsungkan pernikahan jangan malu kalau nikahnya hanya di KUA saja, jangan gengsi kalau gak ada resespi, jangan kecewa kalau gak bisa disaksikan seluruh keluarga, percayalah cerita ini pasti akan berkesan untuk nanti di hari tua, semoga Allah kasih kelancaran kemudahan yah sampai hari H, oiya yang masih pacaran ayo disegerakan :))
.
Hikmahnya abis nikah adalah banyak pasangan pengantin order baju yang kami berdua pakai Alhamdulillah ? bikin @fatih_indonesia versi bridal ni kayanya lama-lama
.
Oiya banyak bgt yang tanya vendor-vendor nikahan corona kemarin aku share ya
.
Attire : @deainstyle @fatih_indonesia
Makeup : @makeupbybaboon
Henna : @alish_alkhalishenna
Decoration : @lulladecora
Photo & Video : @airlangga_irvan

#weddingstory #newnormal #DeaFahmiStory #inspirasi #pengantinmuslim #taaruf

Musim menikah sudah kembali diperbolehkan dengan aturan baru tentunya, mungkin ini bisa dinamakan #NewNormal bahwa menikah itu ternyata mudah dan murah, tidak perlu meriah yang penting khidmat. Intinya adalah akadnya, resepsi hanyalah tradisinya yang paling utama dari itu semua adalah niatnya dan persiapkan mentalnya yang paling penting lagi ada, cari dulu pasangan Halalnya ?
.
Untuk pasangan yang akan melangsungkan pernikahan jangan malu kalau nikahnya hanya di KUA saja, jangan gengsi kalau gak ada resespi, jangan kecewa kalau gak bisa disaksikan seluruh keluarga, percayalah cerita ini pasti akan berkesan untuk nanti di hari tua, semoga Allah kasih kelancaran kemudahan yah sampai hari H, oiya yang masih pacaran ayo disegerakan :))
.
Hikmahnya abis nikah adalah banyak pasangan pengantin order baju yang kami berdua pakai Alhamdulillah ? bikin @fatih_indonesia versi bridal ni kayanya lama-lama
.
Oiya banyak bgt yang tanya vendor-vendor nikahan corona kemarin aku share ya
.
Attire : @deainstyle @fatih_indonesia
Makeup : @makeupbybaboon
Henna : @alish_alkhalishenna
Decoration : @lulladecora
Photo & Video : @airlangga_irvan

#weddingstory #newnormal #DeaFahmiStory #inspirasi #pengantinmuslim #taaruf

Musim menikah sudah kembali diperbolehkan dengan aturan baru tentunya, mungkin ini bisa dinamakan #NewNormal bahwa menikah itu ternyata mudah dan murah, tidak perlu meriah yang penting khidmat. Intinya adalah akadnya, resepsi hanyalah tradisinya yang paling utama dari itu semua adalah niatnya dan persiapkan mentalnya yang paling penting lagi ada, cari dulu pasangan Halalnya ?
.
Untuk pasangan yang akan melangsungkan pernikahan jangan malu kalau nikahnya hanya di KUA saja, jangan gengsi kalau gak ada resespi, jangan kecewa kalau gak bisa disaksikan seluruh keluarga, percayalah cerita ini pasti akan berkesan untuk nanti di hari tua, semoga Allah kasih kelancaran kemudahan yah sampai hari H, oiya yang masih pacaran ayo disegerakan :))
.
Hikmahnya abis nikah adalah banyak pasangan pengantin order baju yang kami berdua pakai Alhamdulillah ? bikin @fatih_indonesia versi bridal ni kayanya lama-lama
.
Oiya banyak bgt yang tanya vendor-vendor nikahan corona kemarin aku share ya
.
Attire : @deainstyle @fatih_indonesia
Makeup : @makeupbybaboon
Henna : @alish_alkhalishenna
Decoration : @lulladecora
Photo & Video : @airlangga_irvan

#weddingstory #newnormal #DeaFahmiStory #inspirasi #pengantinmuslim #taaruf

Musim menikah sudah kembali diperbolehkan dengan aturan baru tentunya, mungkin ini bisa dinamakan #NewNormal bahwa menikah itu ternyata mudah dan murah, tidak perlu meriah yang penting khidmat. Intinya adalah akadnya, resepsi hanyalah tradisinya yang paling utama dari itu semua adalah niatnya dan persiapkan mentalnya yang paling penting lagi ada, cari dulu pasangan Halalnya ?
.
Untuk pasangan yang akan melangsungkan pernikahan jangan malu kalau nikahnya hanya di KUA saja, jangan gengsi kalau gak ada resespi, jangan kecewa kalau gak bisa disaksikan seluruh keluarga, percayalah cerita ini pasti akan berkesan untuk nanti di hari tua, semoga Allah kasih kelancaran kemudahan yah sampai hari H, oiya yang masih pacaran ayo disegerakan :))
.
Hikmahnya abis nikah adalah banyak pasangan pengantin order baju yang kami berdua pakai Alhamdulillah ? bikin @fatih_indonesia versi bridal ni kayanya lama-lama
.
Oiya banyak bgt yang tanya vendor-vendor nikahan corona kemarin aku share ya
.
Attire : @deainstyle @fatih_indonesia
Makeup : @makeupbybaboon
Henna : @alish_alkhalishenna
Decoration : @lulladecora
Photo & Video : @airlangga_irvan

#weddingstory #newnormal #DeaFahmiStory #inspirasi #pengantinmuslim #taaruf

Musim menikah sudah kembali diperbolehkan dengan aturan baru tent Read More

Bismillah
.
Nak, terima kasih telah hadir sebagai jawaban dari doa-doa yang selalu Abi panjatkan, suatu waktu Abi selalu meminta agar Allah dapat mendengar segala doa dan pinta, dan memberi jawaban dari setiap kesulitan, keputusasaan dan kehimpitan yang dirasakan lalu kemudian Mama & kamu hadir sebagai jawabanNya
.
Nak, semoga kelak kamu menjadi Anak laki-laki yang tumbuh dengan cerdas, kuat, memiliki keberuntungan dan jiwa kepemimpinan serta selalu dilimpahi rezeki yang berkah dan bersih seperti namamu yang Abi sematkan, karena ada doa dan harapan Abi & Mama disana
.
Selamat lahir kedunia, Razka!
.
Atharrazka Dzakir Ibrahim
20-02-21

Bismillah . Nak, terima kasih telah hadir sebagai jawaban dari do Read More

Alhamdulillah perdana lebaran bersama Razka, anak baik pelipur lara Mama & Abiya, semoga kita merayakan lebaran terus sampai Abi tua ya nak :)
.
Atas nama keluarga, untuk perkataan perbuatan dam penulisan yang keliru, tersakiti disengaja atau tidak, kami memohon maaf lahir dan batin, semoga senantiasa dilapangkan hatinya ❤️
.
#TheHendrawans
#RazkaIbrahim
#DjauhariOmar
#MasyaAllahTabarakallah

Alhamdulillah perdana lebaran bersama Razka, anak baik pelipur lara Mama & Abiya, semoga kita merayakan lebaran terus sampai Abi tua ya nak :)
.
Atas nama keluarga, untuk perkataan perbuatan dam penulisan yang keliru, tersakiti disengaja atau tidak, kami memohon maaf lahir dan batin, semoga senantiasa dilapangkan hatinya ❤️
.
#TheHendrawans
#RazkaIbrahim
#DjauhariOmar
#MasyaAllahTabarakallah

Alhamdulillah perdana lebaran bersama Razka, anak baik pelipur la Read More

Untuk Bapak dan Mamah di Surga . Momen ini pasti yang Bapak Mamah Read More

Bismillah sebelum lanjut part 4 hehe banyak banget yg tanya itu bajunya bikin atau beli dimana?? Jawabanya ini bikinan kita berdua. Sy dari @fatih_indonesia yang baru jadi H-1 dan isteri dari @deainstyle. Awalnya kita udah pake jasa designer wedding tapi dipikir-pikir dgn jadwal yg gak pasti sayang juga kalo harus bayar mahal :)
.
Sy belajar banget sih dari persiapan kemarin ternyata MENIKAH itu murah, yg penting AKAD nya dan yang utama NIAT nya ? Alhamdulillah kami banyak sekali diberikan kemudahan dan kelancaran dari mulai urusan KUA, vendor dll yg paling penting kami tidak banyak berantem atau berdebat perihal resepsi karena memang tidak mengadakan dan urgensinya belum terlalu perlu
.
Ada satu doa yg selalu kamu lantunkan dan baca terus setiap saat selama persiapan, sy share ya semoga bisa membantu dan diikuti oleh teman-teman
.
“Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan .
artinya: Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dari-Mu selamanya. Aamiin :)
.
Saya doakan semoga yg sedang melakukan persiapan menikah atau sedang menunggu jodohnya semoga Allah mudahkan dan segerakan. Aamiin
.
? @airlangga_irvan
#pernikahanislami #taaruf #married #deafahmistory

Bismillah sebelum lanjut part 4 hehe banyak banget yg tanya itu bajunya bikin atau beli dimana?? Jawabanya ini bikinan kita berdua. Sy dari @fatih_indonesia yang baru jadi H-1 dan isteri dari @deainstyle. Awalnya kita udah pake jasa designer wedding tapi dipikir-pikir dgn jadwal yg gak pasti sayang juga kalo harus bayar mahal :)
.
Sy belajar banget sih dari persiapan kemarin ternyata MENIKAH itu murah, yg penting AKAD nya dan yang utama NIAT nya ? Alhamdulillah kami banyak sekali diberikan kemudahan dan kelancaran dari mulai urusan KUA, vendor dll yg paling penting kami tidak banyak berantem atau berdebat perihal resepsi karena memang tidak mengadakan dan urgensinya belum terlalu perlu
.
Ada satu doa yg selalu kamu lantunkan dan baca terus setiap saat selama persiapan, sy share ya semoga bisa membantu dan diikuti oleh teman-teman
.
“Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan .
artinya: Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dari-Mu selamanya. Aamiin :)
.
Saya doakan semoga yg sedang melakukan persiapan menikah atau sedang menunggu jodohnya semoga Allah mudahkan dan segerakan. Aamiin
.
? @airlangga_irvan
#pernikahanislami #taaruf #married #deafahmistory

Bismillah sebelum lanjut part 4 hehe banyak banget yg tanya itu bajunya bikin atau beli dimana?? Jawabanya ini bikinan kita berdua. Sy dari @fatih_indonesia yang baru jadi H-1 dan isteri dari @deainstyle. Awalnya kita udah pake jasa designer wedding tapi dipikir-pikir dgn jadwal yg gak pasti sayang juga kalo harus bayar mahal :)
.
Sy belajar banget sih dari persiapan kemarin ternyata MENIKAH itu murah, yg penting AKAD nya dan yang utama NIAT nya ? Alhamdulillah kami banyak sekali diberikan kemudahan dan kelancaran dari mulai urusan KUA, vendor dll yg paling penting kami tidak banyak berantem atau berdebat perihal resepsi karena memang tidak mengadakan dan urgensinya belum terlalu perlu
.
Ada satu doa yg selalu kamu lantunkan dan baca terus setiap saat selama persiapan, sy share ya semoga bisa membantu dan diikuti oleh teman-teman
.
“Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan .
artinya: Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dari-Mu selamanya. Aamiin :)
.
Saya doakan semoga yg sedang melakukan persiapan menikah atau sedang menunggu jodohnya semoga Allah mudahkan dan segerakan. Aamiin
.
? @airlangga_irvan
#pernikahanislami #taaruf #married #deafahmistory

Bismillah sebelum lanjut part 4 hehe banyak banget yg tanya itu bajunya bikin atau beli dimana?? Jawabanya ini bikinan kita berdua. Sy dari @fatih_indonesia yang baru jadi H-1 dan isteri dari @deainstyle. Awalnya kita udah pake jasa designer wedding tapi dipikir-pikir dgn jadwal yg gak pasti sayang juga kalo harus bayar mahal :)
.
Sy belajar banget sih dari persiapan kemarin ternyata MENIKAH itu murah, yg penting AKAD nya dan yang utama NIAT nya ? Alhamdulillah kami banyak sekali diberikan kemudahan dan kelancaran dari mulai urusan KUA, vendor dll yg paling penting kami tidak banyak berantem atau berdebat perihal resepsi karena memang tidak mengadakan dan urgensinya belum terlalu perlu
.
Ada satu doa yg selalu kamu lantunkan dan baca terus setiap saat selama persiapan, sy share ya semoga bisa membantu dan diikuti oleh teman-teman
.
“Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan .
artinya: Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dari-Mu selamanya. Aamiin :)
.
Saya doakan semoga yg sedang melakukan persiapan menikah atau sedang menunggu jodohnya semoga Allah mudahkan dan segerakan. Aamiin
.
? @airlangga_irvan
#pernikahanislami #taaruf #married #deafahmistory

Bismillah sebelum lanjut part 4 hehe banyak banget yg tanya itu b Read More

Part 3
.
PROSE TA’ARUF
.
Akhir Februari, tepat di depan pusara ibu ketika sedang ziarah, sy beranikan diri menyapanya di social media, setelah setahun yang lalu dikenalkan oleh ustadz, hanya ucapan ‘Assalalamualaikum’ lalu dijawab dan langusng tanya ‘Sudah ada yg khitbah belum?’ Lalu dia menjawab belum. Dan saya langsung kirim minta email untuk kirim CV segera :) lalu untuk pertama kalinya bertemu di RS tempat dia praktek itupun hanya 5 menit dan ditemani oleh teman
.
Awal Maret sy datang ketemu bapaknya sendirian dengan maksud memohon izin dan melamar
.
Minggu ke-2 Maret sy ajak kakak-kakak saya dr Garut untuk mewakili keluarga dengan maksud untuk meng-Khitbah dan Alhamdulillah kami diterima dengan baik dan acara lamaran sederhana berjalan dengan khidmat, kami sepakat untuk merahasiakan proses khitbah sampai nanti acara akad tiba
.
Rencana awal kami akan menikah di bulan Juni atau Juli, karena mengingat beberapa urusan yg padat dan belum diselesaikan, begitu jg dengan dia. Tetapi balik lagi selama proses berlangsung sy hanya bisa pasrah dan menyerahkan semuanya kepada Allah
.
Qadarullah ternyata kami sepakat dimajukan dengan persiapan yang singkat dan ditengah situasi Corona yang serba tidak pasti, maju mundur, yakin tidak yakin apalagi ditengah proses menuju hari H, ada saja ujian yang datang, banyak pihak yang ingin menjatuhkan, banyak cerita-cerita miring berdatangan, tapi balik lagi ditengah segala kebingungan hanya Allah yang Maha Pemberi Keputusan, kalau sudah berkehendak Allah pasti akan mudahkan dan berikan kelancaran :) Indah dan nyaman sekali ketika meletakan hati kita dan segala urusan kita hanya pada Allah. Pasrah dan berserah
.
Alhamdulillah, 6 minggu setelah kami kenal, Allah izinkan kami menjalankan akad dengan sederhana, khusyu dan khidmat seperti yang dulu selalu saya inginkan. MasyaAllah Tabarakallah :)
.
Allah Maha Penyanyang
.
Lalu apa yang sebenarnya membuat kami berdua yakin memutuskan menikah setelah 6 minggu berkenalan?
.
Bersambung ke PART 4 part yang terakhir :)
.
#taaruf #indahnyataaruf #pernikahanislami #islamicwedding #deafahmistory

Part 3
.
PROSE TA’ARUF
.
Akhir Februari, tepat di depan pusara ibu ketika sedang ziarah, sy beranikan diri menyapanya di social media, setelah setahun yang lalu dikenalkan oleh ustadz, hanya ucapan ‘Assalalamualaikum’ lalu dijawab dan langusng tanya ‘Sudah ada yg khitbah belum?’ Lalu dia menjawab belum. Dan saya langsung kirim minta email untuk kirim CV segera :) lalu untuk pertama kalinya bertemu di RS tempat dia praktek itupun hanya 5 menit dan ditemani oleh teman
.
Awal Maret sy datang ketemu bapaknya sendirian dengan maksud memohon izin dan melamar
.
Minggu ke-2 Maret sy ajak kakak-kakak saya dr Garut untuk mewakili keluarga dengan maksud untuk meng-Khitbah dan Alhamdulillah kami diterima dengan baik dan acara lamaran sederhana berjalan dengan khidmat, kami sepakat untuk merahasiakan proses khitbah sampai nanti acara akad tiba
.
Rencana awal kami akan menikah di bulan Juni atau Juli, karena mengingat beberapa urusan yg padat dan belum diselesaikan, begitu jg dengan dia. Tetapi balik lagi selama proses berlangsung sy hanya bisa pasrah dan menyerahkan semuanya kepada Allah
.
Qadarullah ternyata kami sepakat dimajukan dengan persiapan yang singkat dan ditengah situasi Corona yang serba tidak pasti, maju mundur, yakin tidak yakin apalagi ditengah proses menuju hari H, ada saja ujian yang datang, banyak pihak yang ingin menjatuhkan, banyak cerita-cerita miring berdatangan, tapi balik lagi ditengah segala kebingungan hanya Allah yang Maha Pemberi Keputusan, kalau sudah berkehendak Allah pasti akan mudahkan dan berikan kelancaran :) Indah dan nyaman sekali ketika meletakan hati kita dan segala urusan kita hanya pada Allah. Pasrah dan berserah
.
Alhamdulillah, 6 minggu setelah kami kenal, Allah izinkan kami menjalankan akad dengan sederhana, khusyu dan khidmat seperti yang dulu selalu saya inginkan. MasyaAllah Tabarakallah :)
.
Allah Maha Penyanyang
.
Lalu apa yang sebenarnya membuat kami berdua yakin memutuskan menikah setelah 6 minggu berkenalan?
.
Bersambung ke PART 4 part yang terakhir :)
.
#taaruf #indahnyataaruf #pernikahanislami #islamicwedding #deafahmistory

Part 3
.
PROSE TA’ARUF
.
Akhir Februari, tepat di depan pusara ibu ketika sedang ziarah, sy beranikan diri menyapanya di social media, setelah setahun yang lalu dikenalkan oleh ustadz, hanya ucapan ‘Assalalamualaikum’ lalu dijawab dan langusng tanya ‘Sudah ada yg khitbah belum?’ Lalu dia menjawab belum. Dan saya langsung kirim minta email untuk kirim CV segera :) lalu untuk pertama kalinya bertemu di RS tempat dia praktek itupun hanya 5 menit dan ditemani oleh teman
.
Awal Maret sy datang ketemu bapaknya sendirian dengan maksud memohon izin dan melamar
.
Minggu ke-2 Maret sy ajak kakak-kakak saya dr Garut untuk mewakili keluarga dengan maksud untuk meng-Khitbah dan Alhamdulillah kami diterima dengan baik dan acara lamaran sederhana berjalan dengan khidmat, kami sepakat untuk merahasiakan proses khitbah sampai nanti acara akad tiba
.
Rencana awal kami akan menikah di bulan Juni atau Juli, karena mengingat beberapa urusan yg padat dan belum diselesaikan, begitu jg dengan dia. Tetapi balik lagi selama proses berlangsung sy hanya bisa pasrah dan menyerahkan semuanya kepada Allah
.
Qadarullah ternyata kami sepakat dimajukan dengan persiapan yang singkat dan ditengah situasi Corona yang serba tidak pasti, maju mundur, yakin tidak yakin apalagi ditengah proses menuju hari H, ada saja ujian yang datang, banyak pihak yang ingin menjatuhkan, banyak cerita-cerita miring berdatangan, tapi balik lagi ditengah segala kebingungan hanya Allah yang Maha Pemberi Keputusan, kalau sudah berkehendak Allah pasti akan mudahkan dan berikan kelancaran :) Indah dan nyaman sekali ketika meletakan hati kita dan segala urusan kita hanya pada Allah. Pasrah dan berserah
.
Alhamdulillah, 6 minggu setelah kami kenal, Allah izinkan kami menjalankan akad dengan sederhana, khusyu dan khidmat seperti yang dulu selalu saya inginkan. MasyaAllah Tabarakallah :)
.
Allah Maha Penyanyang
.
Lalu apa yang sebenarnya membuat kami berdua yakin memutuskan menikah setelah 6 minggu berkenalan?
.
Bersambung ke PART 4 part yang terakhir :)
.
#taaruf #indahnyataaruf #pernikahanislami #islamicwedding #deafahmistory

Part 3
.
PROSE TA’ARUF
.
Akhir Februari, tepat di depan pusara ibu ketika sedang ziarah, sy beranikan diri menyapanya di social media, setelah setahun yang lalu dikenalkan oleh ustadz, hanya ucapan ‘Assalalamualaikum’ lalu dijawab dan langusng tanya ‘Sudah ada yg khitbah belum?’ Lalu dia menjawab belum. Dan saya langsung kirim minta email untuk kirim CV segera :) lalu untuk pertama kalinya bertemu di RS tempat dia praktek itupun hanya 5 menit dan ditemani oleh teman
.
Awal Maret sy datang ketemu bapaknya sendirian dengan maksud memohon izin dan melamar
.
Minggu ke-2 Maret sy ajak kakak-kakak saya dr Garut untuk mewakili keluarga dengan maksud untuk meng-Khitbah dan Alhamdulillah kami diterima dengan baik dan acara lamaran sederhana berjalan dengan khidmat, kami sepakat untuk merahasiakan proses khitbah sampai nanti acara akad tiba
.
Rencana awal kami akan menikah di bulan Juni atau Juli, karena mengingat beberapa urusan yg padat dan belum diselesaikan, begitu jg dengan dia. Tetapi balik lagi selama proses berlangsung sy hanya bisa pasrah dan menyerahkan semuanya kepada Allah
.
Qadarullah ternyata kami sepakat dimajukan dengan persiapan yang singkat dan ditengah situasi Corona yang serba tidak pasti, maju mundur, yakin tidak yakin apalagi ditengah proses menuju hari H, ada saja ujian yang datang, banyak pihak yang ingin menjatuhkan, banyak cerita-cerita miring berdatangan, tapi balik lagi ditengah segala kebingungan hanya Allah yang Maha Pemberi Keputusan, kalau sudah berkehendak Allah pasti akan mudahkan dan berikan kelancaran :) Indah dan nyaman sekali ketika meletakan hati kita dan segala urusan kita hanya pada Allah. Pasrah dan berserah
.
Alhamdulillah, 6 minggu setelah kami kenal, Allah izinkan kami menjalankan akad dengan sederhana, khusyu dan khidmat seperti yang dulu selalu saya inginkan. MasyaAllah Tabarakallah :)
.
Allah Maha Penyanyang
.
Lalu apa yang sebenarnya membuat kami berdua yakin memutuskan menikah setelah 6 minggu berkenalan?
.
Bersambung ke PART 4 part yang terakhir :)
.
#taaruf #indahnyataaruf #pernikahanislami #islamicwedding #deafahmistory

Part 3
.
PROSE TA’ARUF
.
Akhir Februari, tepat di depan pusara ibu ketika sedang ziarah, sy beranikan diri menyapanya di social media, setelah setahun yang lalu dikenalkan oleh ustadz, hanya ucapan ‘Assalalamualaikum’ lalu dijawab dan langusng tanya ‘Sudah ada yg khitbah belum?’ Lalu dia menjawab belum. Dan saya langsung kirim minta email untuk kirim CV segera :) lalu untuk pertama kalinya bertemu di RS tempat dia praktek itupun hanya 5 menit dan ditemani oleh teman
.
Awal Maret sy datang ketemu bapaknya sendirian dengan maksud memohon izin dan melamar
.
Minggu ke-2 Maret sy ajak kakak-kakak saya dr Garut untuk mewakili keluarga dengan maksud untuk meng-Khitbah dan Alhamdulillah kami diterima dengan baik dan acara lamaran sederhana berjalan dengan khidmat, kami sepakat untuk merahasiakan proses khitbah sampai nanti acara akad tiba
.
Rencana awal kami akan menikah di bulan Juni atau Juli, karena mengingat beberapa urusan yg padat dan belum diselesaikan, begitu jg dengan dia. Tetapi balik lagi selama proses berlangsung sy hanya bisa pasrah dan menyerahkan semuanya kepada Allah
.
Qadarullah ternyata kami sepakat dimajukan dengan persiapan yang singkat dan ditengah situasi Corona yang serba tidak pasti, maju mundur, yakin tidak yakin apalagi ditengah proses menuju hari H, ada saja ujian yang datang, banyak pihak yang ingin menjatuhkan, banyak cerita-cerita miring berdatangan, tapi balik lagi ditengah segala kebingungan hanya Allah yang Maha Pemberi Keputusan, kalau sudah berkehendak Allah pasti akan mudahkan dan berikan kelancaran :) Indah dan nyaman sekali ketika meletakan hati kita dan segala urusan kita hanya pada Allah. Pasrah dan berserah
.
Alhamdulillah, 6 minggu setelah kami kenal, Allah izinkan kami menjalankan akad dengan sederhana, khusyu dan khidmat seperti yang dulu selalu saya inginkan. MasyaAllah Tabarakallah :)
.
Allah Maha Penyanyang
.
Lalu apa yang sebenarnya membuat kami berdua yakin memutuskan menikah setelah 6 minggu berkenalan?
.
Bersambung ke PART 4 part yang terakhir :)
.
#taaruf #indahnyataaruf #pernikahanislami #islamicwedding #deafahmistory

Part 3
.
PROSE TA’ARUF
.
Akhir Februari, tepat di depan pusara ibu ketika sedang ziarah, sy beranikan diri menyapanya di social media, setelah setahun yang lalu dikenalkan oleh ustadz, hanya ucapan ‘Assalalamualaikum’ lalu dijawab dan langusng tanya ‘Sudah ada yg khitbah belum?’ Lalu dia menjawab belum. Dan saya langsung kirim minta email untuk kirim CV segera :) lalu untuk pertama kalinya bertemu di RS tempat dia praktek itupun hanya 5 menit dan ditemani oleh teman
.
Awal Maret sy datang ketemu bapaknya sendirian dengan maksud memohon izin dan melamar
.
Minggu ke-2 Maret sy ajak kakak-kakak saya dr Garut untuk mewakili keluarga dengan maksud untuk meng-Khitbah dan Alhamdulillah kami diterima dengan baik dan acara lamaran sederhana berjalan dengan khidmat, kami sepakat untuk merahasiakan proses khitbah sampai nanti acara akad tiba
.
Rencana awal kami akan menikah di bulan Juni atau Juli, karena mengingat beberapa urusan yg padat dan belum diselesaikan, begitu jg dengan dia. Tetapi balik lagi selama proses berlangsung sy hanya bisa pasrah dan menyerahkan semuanya kepada Allah
.
Qadarullah ternyata kami sepakat dimajukan dengan persiapan yang singkat dan ditengah situasi Corona yang serba tidak pasti, maju mundur, yakin tidak yakin apalagi ditengah proses menuju hari H, ada saja ujian yang datang, banyak pihak yang ingin menjatuhkan, banyak cerita-cerita miring berdatangan, tapi balik lagi ditengah segala kebingungan hanya Allah yang Maha Pemberi Keputusan, kalau sudah berkehendak Allah pasti akan mudahkan dan berikan kelancaran :) Indah dan nyaman sekali ketika meletakan hati kita dan segala urusan kita hanya pada Allah. Pasrah dan berserah
.
Alhamdulillah, 6 minggu setelah kami kenal, Allah izinkan kami menjalankan akad dengan sederhana, khusyu dan khidmat seperti yang dulu selalu saya inginkan. MasyaAllah Tabarakallah :)
.
Allah Maha Penyanyang
.
Lalu apa yang sebenarnya membuat kami berdua yakin memutuskan menikah setelah 6 minggu berkenalan?
.
Bersambung ke PART 4 part yang terakhir :)
.
#taaruf #indahnyataaruf #pernikahanislami #islamicwedding #deafahmistory

Part 3
.
PROSE TA’ARUF
.
Akhir Februari, tepat di depan pusara ibu ketika sedang ziarah, sy beranikan diri menyapanya di social media, setelah setahun yang lalu dikenalkan oleh ustadz, hanya ucapan ‘Assalalamualaikum’ lalu dijawab dan langusng tanya ‘Sudah ada yg khitbah belum?’ Lalu dia menjawab belum. Dan saya langsung kirim minta email untuk kirim CV segera :) lalu untuk pertama kalinya bertemu di RS tempat dia praktek itupun hanya 5 menit dan ditemani oleh teman
.
Awal Maret sy datang ketemu bapaknya sendirian dengan maksud memohon izin dan melamar
.
Minggu ke-2 Maret sy ajak kakak-kakak saya dr Garut untuk mewakili keluarga dengan maksud untuk meng-Khitbah dan Alhamdulillah kami diterima dengan baik dan acara lamaran sederhana berjalan dengan khidmat, kami sepakat untuk merahasiakan proses khitbah sampai nanti acara akad tiba
.
Rencana awal kami akan menikah di bulan Juni atau Juli, karena mengingat beberapa urusan yg padat dan belum diselesaikan, begitu jg dengan dia. Tetapi balik lagi selama proses berlangsung sy hanya bisa pasrah dan menyerahkan semuanya kepada Allah
.
Qadarullah ternyata kami sepakat dimajukan dengan persiapan yang singkat dan ditengah situasi Corona yang serba tidak pasti, maju mundur, yakin tidak yakin apalagi ditengah proses menuju hari H, ada saja ujian yang datang, banyak pihak yang ingin menjatuhkan, banyak cerita-cerita miring berdatangan, tapi balik lagi ditengah segala kebingungan hanya Allah yang Maha Pemberi Keputusan, kalau sudah berkehendak Allah pasti akan mudahkan dan berikan kelancaran :) Indah dan nyaman sekali ketika meletakan hati kita dan segala urusan kita hanya pada Allah. Pasrah dan berserah
.
Alhamdulillah, 6 minggu setelah kami kenal, Allah izinkan kami menjalankan akad dengan sederhana, khusyu dan khidmat seperti yang dulu selalu saya inginkan. MasyaAllah Tabarakallah :)
.
Allah Maha Penyanyang
.
Lalu apa yang sebenarnya membuat kami berdua yakin memutuskan menikah setelah 6 minggu berkenalan?
.
Bersambung ke PART 4 part yang terakhir :)
.
#taaruf #indahnyataaruf #pernikahanislami #islamicwedding #deafahmistory

Part 3
.
PROSE TA’ARUF
.
Akhir Februari, tepat di depan pusara ibu ketika sedang ziarah, sy beranikan diri menyapanya di social media, setelah setahun yang lalu dikenalkan oleh ustadz, hanya ucapan ‘Assalalamualaikum’ lalu dijawab dan langusng tanya ‘Sudah ada yg khitbah belum?’ Lalu dia menjawab belum. Dan saya langsung kirim minta email untuk kirim CV segera :) lalu untuk pertama kalinya bertemu di RS tempat dia praktek itupun hanya 5 menit dan ditemani oleh teman
.
Awal Maret sy datang ketemu bapaknya sendirian dengan maksud memohon izin dan melamar
.
Minggu ke-2 Maret sy ajak kakak-kakak saya dr Garut untuk mewakili keluarga dengan maksud untuk meng-Khitbah dan Alhamdulillah kami diterima dengan baik dan acara lamaran sederhana berjalan dengan khidmat, kami sepakat untuk merahasiakan proses khitbah sampai nanti acara akad tiba
.
Rencana awal kami akan menikah di bulan Juni atau Juli, karena mengingat beberapa urusan yg padat dan belum diselesaikan, begitu jg dengan dia. Tetapi balik lagi selama proses berlangsung sy hanya bisa pasrah dan menyerahkan semuanya kepada Allah
.
Qadarullah ternyata kami sepakat dimajukan dengan persiapan yang singkat dan ditengah situasi Corona yang serba tidak pasti, maju mundur, yakin tidak yakin apalagi ditengah proses menuju hari H, ada saja ujian yang datang, banyak pihak yang ingin menjatuhkan, banyak cerita-cerita miring berdatangan, tapi balik lagi ditengah segala kebingungan hanya Allah yang Maha Pemberi Keputusan, kalau sudah berkehendak Allah pasti akan mudahkan dan berikan kelancaran :) Indah dan nyaman sekali ketika meletakan hati kita dan segala urusan kita hanya pada Allah. Pasrah dan berserah
.
Alhamdulillah, 6 minggu setelah kami kenal, Allah izinkan kami menjalankan akad dengan sederhana, khusyu dan khidmat seperti yang dulu selalu saya inginkan. MasyaAllah Tabarakallah :)
.
Allah Maha Penyanyang
.
Lalu apa yang sebenarnya membuat kami berdua yakin memutuskan menikah setelah 6 minggu berkenalan?
.
Bersambung ke PART 4 part yang terakhir :)
.
#taaruf #indahnyataaruf #pernikahanislami #islamicwedding #deafahmistory

Part 3
.
PROSE TA’ARUF
.
Akhir Februari, tepat di depan pusara ibu ketika sedang ziarah, sy beranikan diri menyapanya di social media, setelah setahun yang lalu dikenalkan oleh ustadz, hanya ucapan ‘Assalalamualaikum’ lalu dijawab dan langusng tanya ‘Sudah ada yg khitbah belum?’ Lalu dia menjawab belum. Dan saya langsung kirim minta email untuk kirim CV segera :) lalu untuk pertama kalinya bertemu di RS tempat dia praktek itupun hanya 5 menit dan ditemani oleh teman
.
Awal Maret sy datang ketemu bapaknya sendirian dengan maksud memohon izin dan melamar
.
Minggu ke-2 Maret sy ajak kakak-kakak saya dr Garut untuk mewakili keluarga dengan maksud untuk meng-Khitbah dan Alhamdulillah kami diterima dengan baik dan acara lamaran sederhana berjalan dengan khidmat, kami sepakat untuk merahasiakan proses khitbah sampai nanti acara akad tiba
.
Rencana awal kami akan menikah di bulan Juni atau Juli, karena mengingat beberapa urusan yg padat dan belum diselesaikan, begitu jg dengan dia. Tetapi balik lagi selama proses berlangsung sy hanya bisa pasrah dan menyerahkan semuanya kepada Allah
.
Qadarullah ternyata kami sepakat dimajukan dengan persiapan yang singkat dan ditengah situasi Corona yang serba tidak pasti, maju mundur, yakin tidak yakin apalagi ditengah proses menuju hari H, ada saja ujian yang datang, banyak pihak yang ingin menjatuhkan, banyak cerita-cerita miring berdatangan, tapi balik lagi ditengah segala kebingungan hanya Allah yang Maha Pemberi Keputusan, kalau sudah berkehendak Allah pasti akan mudahkan dan berikan kelancaran :) Indah dan nyaman sekali ketika meletakan hati kita dan segala urusan kita hanya pada Allah. Pasrah dan berserah
.
Alhamdulillah, 6 minggu setelah kami kenal, Allah izinkan kami menjalankan akad dengan sederhana, khusyu dan khidmat seperti yang dulu selalu saya inginkan. MasyaAllah Tabarakallah :)
.
Allah Maha Penyanyang
.
Lalu apa yang sebenarnya membuat kami berdua yakin memutuskan menikah setelah 6 minggu berkenalan?
.
Bersambung ke PART 4 part yang terakhir :)
.
#taaruf #indahnyataaruf #pernikahanislami #islamicwedding #deafahmistory

Part 3 . PROSE TA’ARUF . Akhir Februari, tepat di depan pusara Read More

Sayyidah Aisyah r.a. tumbuh menjadi guru bagi setiap wanita di se Read More

Hallo Teman-teman, terutama untuk para pengusaha, pedagang, pebis Read More

Sudah sejak lama Doa meminta jodoh tidak pernah lagi saya panjatkan, lama sekali, karena ada doa-doa yang lebih penting (menurut saya) pada saat itu. Saya dalam kondisi serba terpuruk, terutama sejak kepergian Almarhumah Mamah saya. Sebelum ada Wabah Corona ini, bisnis saya sudah kena ‘wabah’ duluan ? Usaha saya hampir bangkrut, beberapa project saya mandeg dan dibawa lari orang sehingga saya harus kena tumbal sendiri, dikhianati orang-orang kepercayaan, ditinggal karyawan2, fitnah, teror, black campaign apapun itu sy sedang alami, well tp bukan itu yang mau saya cerita disini karena punya porsi sendiri
.
Yang saya ingat saat itu adalah saya selalu berusaha mendekat, bertaubat, setiap sepertiga malam saya selalu berdoa ‘Ya Allah Apapun yang Allah kasih, saya terima. Apapun yang Allah mau ambil, saya Ikhlas Ambillah, tapi jangan ambil Iman dan Islam saya, jangan cabut nikmat Ibadah saya, biarlah saya hidup tersiksa asal Saya bisa dikasih nikmat Ibadah dan Allah selalu ada untuk saya
.
Saya terima setiap ujian & makian dengan ikhlas, sampai DUA BULAN LALU Allah hadirkan seseorang untuk di pinang, secara nalar bagaimana mungkin saya harus menikah ditengah situasi yang sangat pelik dan tidak kondusif, tapi balik lagi kalau Allah sudah izinkan dan beri keridhoan mau sekuat apapun ujian & penghalang, pasti Allah akan tunjukan dan segerakan
.
Seketika saya teringat kisah Nabi Musa AS yang menikah dalam keadaan sedang pelik dan beliau bernasehat ‘Jika kamu benar-benar merasa bangkrut dalam hidup, tak punya apa-apa lagi, maka terimalah kesempatan apa yang Allah kasih, tolonglah orang-orang walaupun kamu sendiri bercapek-capek, maka kejarlah. Itulah sebenarnya kesempatannya’
.
Lalu bagaimana akhirnya kami bisa bertemu selama 2 bulan dan langsung menikah?
(Bersambung ke Part 2) ?
.
? @airlangga_irvan
#DeaFahmiStory
#IndahnyaTaaruf
#pernikahanislami
#taaruf
#weddingstory

Sudah sejak lama Doa meminta jodoh tidak pernah lagi saya panjatkan, lama sekali, karena ada doa-doa yang lebih penting (menurut saya) pada saat itu. Saya dalam kondisi serba terpuruk, terutama sejak kepergian Almarhumah Mamah saya. Sebelum ada Wabah Corona ini, bisnis saya sudah kena ‘wabah’ duluan ? Usaha saya hampir bangkrut, beberapa project saya mandeg dan dibawa lari orang sehingga saya harus kena tumbal sendiri, dikhianati orang-orang kepercayaan, ditinggal karyawan2, fitnah, teror, black campaign apapun itu sy sedang alami, well tp bukan itu yang mau saya cerita disini karena punya porsi sendiri
.
Yang saya ingat saat itu adalah saya selalu berusaha mendekat, bertaubat, setiap sepertiga malam saya selalu berdoa ‘Ya Allah Apapun yang Allah kasih, saya terima. Apapun yang Allah mau ambil, saya Ikhlas Ambillah, tapi jangan ambil Iman dan Islam saya, jangan cabut nikmat Ibadah saya, biarlah saya hidup tersiksa asal Saya bisa dikasih nikmat Ibadah dan Allah selalu ada untuk saya
.
Saya terima setiap ujian & makian dengan ikhlas, sampai DUA BULAN LALU Allah hadirkan seseorang untuk di pinang, secara nalar bagaimana mungkin saya harus menikah ditengah situasi yang sangat pelik dan tidak kondusif, tapi balik lagi kalau Allah sudah izinkan dan beri keridhoan mau sekuat apapun ujian & penghalang, pasti Allah akan tunjukan dan segerakan
.
Seketika saya teringat kisah Nabi Musa AS yang menikah dalam keadaan sedang pelik dan beliau bernasehat ‘Jika kamu benar-benar merasa bangkrut dalam hidup, tak punya apa-apa lagi, maka terimalah kesempatan apa yang Allah kasih, tolonglah orang-orang walaupun kamu sendiri bercapek-capek, maka kejarlah. Itulah sebenarnya kesempatannya’
.
Lalu bagaimana akhirnya kami bisa bertemu selama 2 bulan dan langsung menikah?
(Bersambung ke Part 2) ?
.
? @airlangga_irvan
#DeaFahmiStory
#IndahnyaTaaruf
#pernikahanislami
#taaruf
#weddingstory

Sudah sejak lama Doa meminta jodoh tidak pernah lagi saya panjatkan, lama sekali, karena ada doa-doa yang lebih penting (menurut saya) pada saat itu. Saya dalam kondisi serba terpuruk, terutama sejak kepergian Almarhumah Mamah saya. Sebelum ada Wabah Corona ini, bisnis saya sudah kena ‘wabah’ duluan ? Usaha saya hampir bangkrut, beberapa project saya mandeg dan dibawa lari orang sehingga saya harus kena tumbal sendiri, dikhianati orang-orang kepercayaan, ditinggal karyawan2, fitnah, teror, black campaign apapun itu sy sedang alami, well tp bukan itu yang mau saya cerita disini karena punya porsi sendiri
.
Yang saya ingat saat itu adalah saya selalu berusaha mendekat, bertaubat, setiap sepertiga malam saya selalu berdoa ‘Ya Allah Apapun yang Allah kasih, saya terima. Apapun yang Allah mau ambil, saya Ikhlas Ambillah, tapi jangan ambil Iman dan Islam saya, jangan cabut nikmat Ibadah saya, biarlah saya hidup tersiksa asal Saya bisa dikasih nikmat Ibadah dan Allah selalu ada untuk saya
.
Saya terima setiap ujian & makian dengan ikhlas, sampai DUA BULAN LALU Allah hadirkan seseorang untuk di pinang, secara nalar bagaimana mungkin saya harus menikah ditengah situasi yang sangat pelik dan tidak kondusif, tapi balik lagi kalau Allah sudah izinkan dan beri keridhoan mau sekuat apapun ujian & penghalang, pasti Allah akan tunjukan dan segerakan
.
Seketika saya teringat kisah Nabi Musa AS yang menikah dalam keadaan sedang pelik dan beliau bernasehat ‘Jika kamu benar-benar merasa bangkrut dalam hidup, tak punya apa-apa lagi, maka terimalah kesempatan apa yang Allah kasih, tolonglah orang-orang walaupun kamu sendiri bercapek-capek, maka kejarlah. Itulah sebenarnya kesempatannya’
.
Lalu bagaimana akhirnya kami bisa bertemu selama 2 bulan dan langsung menikah?
(Bersambung ke Part 2) ?
.
? @airlangga_irvan
#DeaFahmiStory
#IndahnyaTaaruf
#pernikahanislami
#taaruf
#weddingstory

Sudah sejak lama Doa meminta jodoh tidak pernah lagi saya panjatkan, lama sekali, karena ada doa-doa yang lebih penting (menurut saya) pada saat itu. Saya dalam kondisi serba terpuruk, terutama sejak kepergian Almarhumah Mamah saya. Sebelum ada Wabah Corona ini, bisnis saya sudah kena ‘wabah’ duluan ? Usaha saya hampir bangkrut, beberapa project saya mandeg dan dibawa lari orang sehingga saya harus kena tumbal sendiri, dikhianati orang-orang kepercayaan, ditinggal karyawan2, fitnah, teror, black campaign apapun itu sy sedang alami, well tp bukan itu yang mau saya cerita disini karena punya porsi sendiri
.
Yang saya ingat saat itu adalah saya selalu berusaha mendekat, bertaubat, setiap sepertiga malam saya selalu berdoa ‘Ya Allah Apapun yang Allah kasih, saya terima. Apapun yang Allah mau ambil, saya Ikhlas Ambillah, tapi jangan ambil Iman dan Islam saya, jangan cabut nikmat Ibadah saya, biarlah saya hidup tersiksa asal Saya bisa dikasih nikmat Ibadah dan Allah selalu ada untuk saya
.
Saya terima setiap ujian & makian dengan ikhlas, sampai DUA BULAN LALU Allah hadirkan seseorang untuk di pinang, secara nalar bagaimana mungkin saya harus menikah ditengah situasi yang sangat pelik dan tidak kondusif, tapi balik lagi kalau Allah sudah izinkan dan beri keridhoan mau sekuat apapun ujian & penghalang, pasti Allah akan tunjukan dan segerakan
.
Seketika saya teringat kisah Nabi Musa AS yang menikah dalam keadaan sedang pelik dan beliau bernasehat ‘Jika kamu benar-benar merasa bangkrut dalam hidup, tak punya apa-apa lagi, maka terimalah kesempatan apa yang Allah kasih, tolonglah orang-orang walaupun kamu sendiri bercapek-capek, maka kejarlah. Itulah sebenarnya kesempatannya’
.
Lalu bagaimana akhirnya kami bisa bertemu selama 2 bulan dan langsung menikah?
(Bersambung ke Part 2) ?
.
? @airlangga_irvan
#DeaFahmiStory
#IndahnyaTaaruf
#pernikahanislami
#taaruf
#weddingstory

Sudah sejak lama Doa meminta jodoh tidak pernah lagi saya panjatkan, lama sekali, karena ada doa-doa yang lebih penting (menurut saya) pada saat itu. Saya dalam kondisi serba terpuruk, terutama sejak kepergian Almarhumah Mamah saya. Sebelum ada Wabah Corona ini, bisnis saya sudah kena ‘wabah’ duluan ? Usaha saya hampir bangkrut, beberapa project saya mandeg dan dibawa lari orang sehingga saya harus kena tumbal sendiri, dikhianati orang-orang kepercayaan, ditinggal karyawan2, fitnah, teror, black campaign apapun itu sy sedang alami, well tp bukan itu yang mau saya cerita disini karena punya porsi sendiri
.
Yang saya ingat saat itu adalah saya selalu berusaha mendekat, bertaubat, setiap sepertiga malam saya selalu berdoa ‘Ya Allah Apapun yang Allah kasih, saya terima. Apapun yang Allah mau ambil, saya Ikhlas Ambillah, tapi jangan ambil Iman dan Islam saya, jangan cabut nikmat Ibadah saya, biarlah saya hidup tersiksa asal Saya bisa dikasih nikmat Ibadah dan Allah selalu ada untuk saya
.
Saya terima setiap ujian & makian dengan ikhlas, sampai DUA BULAN LALU Allah hadirkan seseorang untuk di pinang, secara nalar bagaimana mungkin saya harus menikah ditengah situasi yang sangat pelik dan tidak kondusif, tapi balik lagi kalau Allah sudah izinkan dan beri keridhoan mau sekuat apapun ujian & penghalang, pasti Allah akan tunjukan dan segerakan
.
Seketika saya teringat kisah Nabi Musa AS yang menikah dalam keadaan sedang pelik dan beliau bernasehat ‘Jika kamu benar-benar merasa bangkrut dalam hidup, tak punya apa-apa lagi, maka terimalah kesempatan apa yang Allah kasih, tolonglah orang-orang walaupun kamu sendiri bercapek-capek, maka kejarlah. Itulah sebenarnya kesempatannya’
.
Lalu bagaimana akhirnya kami bisa bertemu selama 2 bulan dan langsung menikah?
(Bersambung ke Part 2) ?
.
? @airlangga_irvan
#DeaFahmiStory
#IndahnyaTaaruf
#pernikahanislami
#taaruf
#weddingstory

Sudah sejak lama Doa meminta jodoh tidak pernah lagi saya panjatkan, lama sekali, karena ada doa-doa yang lebih penting (menurut saya) pada saat itu. Saya dalam kondisi serba terpuruk, terutama sejak kepergian Almarhumah Mamah saya. Sebelum ada Wabah Corona ini, bisnis saya sudah kena ‘wabah’ duluan ? Usaha saya hampir bangkrut, beberapa project saya mandeg dan dibawa lari orang sehingga saya harus kena tumbal sendiri, dikhianati orang-orang kepercayaan, ditinggal karyawan2, fitnah, teror, black campaign apapun itu sy sedang alami, well tp bukan itu yang mau saya cerita disini karena punya porsi sendiri
.
Yang saya ingat saat itu adalah saya selalu berusaha mendekat, bertaubat, setiap sepertiga malam saya selalu berdoa ‘Ya Allah Apapun yang Allah kasih, saya terima. Apapun yang Allah mau ambil, saya Ikhlas Ambillah, tapi jangan ambil Iman dan Islam saya, jangan cabut nikmat Ibadah saya, biarlah saya hidup tersiksa asal Saya bisa dikasih nikmat Ibadah dan Allah selalu ada untuk saya
.
Saya terima setiap ujian & makian dengan ikhlas, sampai DUA BULAN LALU Allah hadirkan seseorang untuk di pinang, secara nalar bagaimana mungkin saya harus menikah ditengah situasi yang sangat pelik dan tidak kondusif, tapi balik lagi kalau Allah sudah izinkan dan beri keridhoan mau sekuat apapun ujian & penghalang, pasti Allah akan tunjukan dan segerakan
.
Seketika saya teringat kisah Nabi Musa AS yang menikah dalam keadaan sedang pelik dan beliau bernasehat ‘Jika kamu benar-benar merasa bangkrut dalam hidup, tak punya apa-apa lagi, maka terimalah kesempatan apa yang Allah kasih, tolonglah orang-orang walaupun kamu sendiri bercapek-capek, maka kejarlah. Itulah sebenarnya kesempatannya’
.
Lalu bagaimana akhirnya kami bisa bertemu selama 2 bulan dan langsung menikah?
(Bersambung ke Part 2) ?
.
? @airlangga_irvan
#DeaFahmiStory
#IndahnyaTaaruf
#pernikahanislami
#taaruf
#weddingstory

Sudah sejak lama Doa meminta jodoh tidak pernah lagi saya panjatk Read More

×