Sakti Actor Studio

Sakti Actor Studio

Sakti Actor Studio is one of the top Cinema influencer in Indonesia with 7010 audience and 2.05% engagement rate on Instagram. Check out the full profile and start to collaborate.

7,010

AudienceAudience

2.05%

Engagement

Get in touch
list-cover
location Indonesia, Jakarta
verifyVerified account
fast-reach-outFast reach-out capability

Niche categories

Cinema




Portfolio

Standout projects making waves around the web

image

Please banget, baca dengan teliti please. Memang banyak aktor baca skenario saja tidak, banyak yang asal tulis skenario dengan struktur yang tidak jelas, bahkan masih ditulis di lokasi. Yang jelas, keadaan dunia teater dan film kita sudah tidak diperdulikan lagi. Saya sudah mengingatkan masalah ini tahun 1990, lalu saya ingatkan lagi tahun 2002, ketika menerbitkan buku THE ART OF ACTING. Sekarang sudah tahun 2025, masih saja ada aktor yang memakai cara ini...

23
image

Mungkin kita perlu berpikir dua kali untuk kemajuan Teater Modern Indonesia.

16
image

Agustus sebentar lagi tiba, para Early Birds, ayo mampir di SAS, mumpung diskon...

6
image

Agustus sebentar lagi tiba, para Early Birds, ayo mampir di SAS, mumpung diskon...

7
image

Ayo daftar! Bukan hanya untuk aktor saja... Pada dasarnya, semua orang yang mau belajar beraksi dengan maksud dan tujuan yang jelas menempuh lurus gemuruh distractions dari segala penjuru kehidupan.

27
video

Akhirnya, monolog terkenal Hamlet: "to be or not to be that is the question" selesai. Imuh berhasil menampilkannya dan jerih payahnya dia berhasil menyampaikan pesan bahwa jika rajin mengasah, aktor jadi semakin peka ekspresinya, lebih ikut campur dalam peristiwa naskahnya, lebih masuk ke dalam cerita. Bravo Imuh! Directed by Sonia Suki. Cinematographed by Sonia Suki and Deny Pamungkas. Edited by Sonia Suki. Sound by: Aditya Dikka.

72
video

Di Episode 2 Self tape Imuh ini, kita masih menjamah monolog terkenal Hamlet “to be or not to be that is the question”, di bagian tengahnya, atau jika di struktur adegan disebut bagian “episode-episode” atau disebut juga bagian “proses menyelesaikan masalah” yang mana sumbernya sudah dibeberkan di Episode 1. Sekarang pergumulan Hamlet untuk menyelesaikan masalah balas dendam ayahnya berlanjut. Tetapi pertimbangan demi pertimbangan bertubi-tubi dicampakkan kehadapannya. Hamlet malah semakin bimbang. Dalam kehidupannya, secara harafiah, Imuh sekarang berada “at a crossroads” (umurnya sudah di “thirty something”) sama dengan Hamlet, secara simbolis dan harafiah, apalagi masih kuliah, sedang “at a crossroads”. Sekarang kita mengcampuradukan kedua hal ini di satu karya seni yang disebut “karakter yang hidup”, tentunya sangat sulit. Pengalaman hidup Imuh mungkin sama dengan Hamlet, tetapi kulturnya beda. Selain itu, bentuk struktur monolognya “non-periodik” (monolog yang sifatnya lebih dalam bentuk percakapan), hanya disini Hamlet sedang bercakap dengan dirinya sendiri. Istilahnya diskusi jiwa tetapi harus logis, sementara isinya sangat passionate. Nah lho, hati, mau tidak mau, pasti ikut campur. Well, good luck Imuh, tidak sembarangan aktor yang dapat memainkan monolog ini, apa lagi kalau harus memainkan seluruh naskahnya. Bravo, muridku yang brilliant, semoga part 3 nanti menyala! Directed and edited by: Sonia Suki. Cinematography by: Sonia Suki and Deny Pamungkas.

99
video

Seri Self Tape kali ini menawarkan acting dalam bahasa Inggris. Kita akan mencoba menggali makna "karakter" (bukan KARAKTERISASI ya, karena itu beda) dari seorang Inggris (bahkan Denmark) yang ditampilkan oleh seorang actor Indonesia. (Kerasa tidak "fusion"nya si aktor Indonesia dengan si karakter Inggris (atau Denmark, Hamlet?) Karena baru part 1, sabar part 2 dan 3 nya ya, kita lihat pertumbuhan Imuh mendekatkan jarak dirinya si orang Indonesia dengan "Hamlet". Lihat Post "Tentang Karakter" untuk menjadi panduan untuk video ini. Disutradarai oleh Sonia Suki. Cinematographer: Sonia Suki dan Deny Pamungkas. Edited by Sonia Suki.

101
image

Quotes ini akan mengawali video "Self Tape Muhammad Imuh yang akan menampilkan proses latihan dia di SAS membawakan KARAKTER HAMLET".

34